Pengertian dan Keutamaan Bulan Jumadil Awal

Pengertian dan Keutamaan Bulan Jumadil Awal

Jumadil Awal (ﺟﻤاﺪ ﺍﻷﻭﻝ) adalah bulan kelima dalam penanggalan tahun Hijriyah.

Nama Jumadil Awal atau Jumadil Ula Berasal dari kata jumadi (beku, jumud) dan awal (pertama).

Dinamakan Jumadil Awal karena bulan ini merupakan awal musim dingin. Jumād dalam bahasa Arab berarti "beku" karena ketika itu keadaan begitu dingin sehingga air sampai membeku.

Keutamaan Bulan Jumadil Awal


Tidak ada keistimewaan khusus dalam bulan Jumadil Awal. Juga tidak ada pantangan dalam bulan ini.

Dalam Islam, hanya ada empat bulan yang dinilai utama, yakni Muharram, Rajab, Dzulqo'dah, dan  Dzulhijjah

"Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharam. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban." (HR Bukhari dan Muslim).

Di kalangan masyarakat Indonesia, masih ada kepercayaan bahwa Jumadil Awal bukan bulan yang baik untuk melaksanakan pernikahan. Kepercayaan tersebut tidak berdasar dan tidak diketahui sumbernya.

Tidak ada larangan dalam Islam ketika ingin melakukan pernikahan mereka. Setiap waktu yang diberikan oleh Allah SWT merupakan baik semuanya. Wallahu a'lam bish-shawabi.*

0 Comments