Takwa dan Akhlak yang Baik Sumber Kebahagiaan Dunia-Akhirat

Arbain Nawawiyah
Takwa dan Akhlak yang Baik Sumber Kebahagiaan Dunia-Akhirat. (Kajian Hadits)
 
HADITS tentang takwa, kebaika, dan budi pekerti (akhlak) yang baik ini sering kita dengar dalam khotbah Jumat yang disampaikan khotib.

Hadits ini sangat populer juga karena dimuat dalam kitab kumpulan 40 hadits pilihan susunan Imam Nawawi, Arba'in Nawawiyah.

Dalam hadits ini, Rasulullah Saw memerintahkan kaum Muslim untuk senantiasa bertakwa kepada Allah SWT di mana saja berada --dalam situasi dan kondisi apa pun.

Rasul juga memerintahkan umat Islam untuk mengiringi perbuatan buruk dengan perbuatan baik serta bergaul dengan sesama manusia (hablum minannass) dengan perilaku, sikap, budi pekerti, atau akhlak yang baik. Takwa dan akhlak yang baik merupakan sumber kebahagiaan dunia-akhirat.

عَنْ أَبِي ذَرّ جُنْدُبْ بْنِ جُنَادَةَ وَأَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ مُعَاذ بْن جَبَلٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا عَنْ رَسُوْلِ اللهِ صلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِتَّقِ اللهَ حَيْثُمَا كُنْتَ، وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا، وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ  [رواه الترمذي وقال حديث حسن وفي بعض النسخ حسن صحيح]



"Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman, dan Mu’az bin Jabal radhiallahuanhuma dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam beliau bersabda: Bertakwalah kepada Allah di mana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.“ (HR. Turmuzi).

Kosa kata:
(اتَّقِ (الله: Bertakwalah (kepada  Allah)
حيثما: Dimana saja
أتبع: Ikutilah
السيئة: Keburukan
(تمحـ(ها  : Menghapus-(nya)
خالق: Pergaulilah
بـ)خُلُق):(dengan) akhlak

Kandungan Hadist:
  1. Takwa kepada Allah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia merupakan asas diterimanya amal shaleh. 
  2. Bersegera melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapus keburukan. 
  3. Bersungguh-sungguh menghias diri dengan akhlak mulia.
  4. Menjaga pergaulan yang baik merupakan kunci kesuksesan, kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan akhirat. Hal tersebut dapat menghilangkan dampak negatif pergaulan.
Sumber: Arba'in Nawawiyah

0 Comments